Model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Pembelajaran jarak jauh tidak hanya dilakukan secara daring, namun bisa juga secara luring dan kombinasi keduanya (terpadu).

Model Pembelajaran Jarak Jauh Luring (luar jaringan) merupakan model pembelajaran jarak jauh yang tidak menggunakan jaringan internet. Contohnya televisi, radio, modul belajar mandiri, lembar kerja, bahan ajar cetak, alat peraga dan media belajar dari benda di lingkungan sekitar.

Model Pembelajaran Jarak Jauh Daring (Dalam jaringan) merupakan model pembelajaran jarak jauh yang menggunakan gawai dan jaringan internet. Contohnya menggunakan aplikasi untuk pembelajaran dan menggunakan LMS (Learning Managemen System).

Model Pembelajaran Jarak Jauh Terpadu (Blended) merupakan model pembelajaran jarak jauh yang memadukan antara luring dan daring. Contohnya menggunakan aplikasi dalam pembelajaran, menghadirkan interaksi dengan guru secara daring/luring, menerapkan sesi sinkron (Siswa dan guru berinteraksi secara serentak berdasarkan waktu yang telah disepakati) dan asinkron pembelajaran (Siswa mengerjakan tugas mandiri dengan pilihan waktu yang fleksibel). 

Bagaimana cara menentukan model PJJ yang sesuai dengan kebutuhan siswa? Perhatikan bagan berikut!

Bagaimana jika dalam satu kelas ada beberapa situasi?

Guru dapat melakukan personalisasi aktivitas pembelajaran dalam kelas tersebut, misalnya dengan menerapkan pembelajaran daring mandiri dan pembelajaran dengan guru kunjung berkelompok.  Agar lebih efektif, guru dapat menggabungkan KD atau materi pembelajaran.

Setelah memilih model PJJ yang sesuai dengan keadaan siswa, guru harus melaksanakan pembelajaran yang tetap berpusat pada siswa dengan melibatkan siswa dalam diskusi, memberikan umpan balik dan refleksi. Bukan hanya sekedar menyampaikan materi dan memberikan tugas saja.

I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

Berbagi :