Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Pembelajaran Mendalam: Lebih dari Sekadar Belajar

deep learning

Pernah nggak sih merasa kalau belajar itu cuma sekadar menghafal? Nah, Pembelajaran Mendalam (PM) hadir buat mengubah cara kita memahami dan menguasai ilmu dengan lebih efektif. PM ini bukan sekadar tren, tapi udah jadi bagian dari kebijakan pendidikan di berbagai negara. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Kenapa Pembelajaran Mendalam Itu Penting?

PM bukan cuma bikin kita ngerti materi lebih dalam, tapi juga melatih keterampilan yang berguna buat masa depan. Dengan pendekatan ini, hasil pembelajaran jadi lebih berkualitas dibandingkan metode belajar yang cuma fokus hafalan. Intinya, kalau kita paham konsep dan bisa menerapkannya di berbagai situasi, berarti kita udah belajar dengan cara yang benar!

Bagaimana Cara Kerja Pembelajaran Mendalam?

PM menghubungkan pengetahuan konseptual dan prosedural, jadi kita nggak cuma tahu teori, tapi juga bisa mempraktikkannya. Cara ini juga erat hubungannya dengan pembelajaran berbasis pengalaman, yang pertama kali dikembangkan oleh David A. Kolb pada tahun 1984. Belajar dari pengalaman itu lebih efektif karena kita bisa langsung refleksi, memahami konsep, dan mengujinya dalam kehidupan nyata.

BACA JUGA: Perkembangan Pembelajaran Mendalam

Kategori Pengetahuan dalam Pembelajaran Mendalam

Menurut Terry Heick, pengetahuan dalam PM bisa dikategorikan jadi tiga:

  1. Pengetahuan Dasar: Hal mendasar yang perlu kita tahu dulu.
  2. Pengetahuan Meta: Bagaimana cara kita memahami dan menerapkan informasi.
  3. Pengetahuan Humanistik: Hubungan antara ilmu dan kehidupan sosial.

Dengan memahami kategori ini, kita jadi bisa lebih strategis dalam belajar dan menerapkan ilmu dengan baik.

Implementasi Pembelajaran Mendalam di Berbagai Negara

Salah satu negara yang berhasil menerapkan PM dalam sistem pendidikannya adalah Norwegia. Sejak 2017, mereka mengintegrasikan PM ke dalam kurikulum nasional dengan menekankan aspek kemanusiaan, berpikir kritis, identitas, dan keterlibatan sosial. Mereka juga fokus pada pembelajaran berbasis pengalaman dan penilaian formatif untuk memastikan peserta didik benar-benar memahami materi, bukan sekadar menghafal.

PM dan Pendidikan Inklusif

PM juga cocok untuk pendidikan inklusif, apalagi dalam grup kecil dan dengan bantuan teknologi yang sesuai. Anak berkebutuhan khusus bisa lebih terlibat dalam pembelajaran yang lebih personal dan relevan dengan kebutuhan mereka. Jadi, nggak ada alasan buat nggak mencoba metode ini!

BACA JUGA: Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

PM itu bukan sekadar metode belajar biasa, tapi pendekatan yang bikin kita benar-benar memahami dan bisa menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata. Dengan mengaitkan pembelajaran dengan dunia nyata, identitas diri, dan pengalaman langsung, PM bikin proses belajar jadi lebih bermakna dan seru. Yuk, mulai belajar dengan cara yang lebih mendalam biar makin jago menghadapi tantangan di masa depan!

I Wayan Ardika
I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar dan Konten Kreator. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

Posting Komentar untuk "Konsep Pembelajaran Mendalam: Lebih dari Sekadar Belajar"