Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PANDUAN MENULIS CERITA PRAKTIK BAIK DEGAN METODE STAR

Cerita Praktik Baik

Pengertian Cerita Praktik Baik

Cerita praktik baik merupakan bentuk tulisan inspiratif mengenai strategi guru dan/atau kepala sekolah dalam menerapkan pembelajaran yang berfokus pada anak didiknya. Tulisan ini dirancang khusus untuk guru dan/ atau kepala sekolah ketika membagikan berbagai cerita praktik baik pada saat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. 

Karakteristik Cerita Praktik Baik

Adapun karakteristik dari cerita praktik baik, yaitu: 

  1. Kreatif dan inovatif
  2. Mengatasi persoalan berkelanjutan
  3. Memberikan inspirasi 
  4. Ekonomis dan efisien
  5. Adanya perubahan

Ruang Lingkup Cerita Praktik Baik 

Adapun ruang lingkup praktik baik bagi guru meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, asesmen pembelajaran, P5 (Perencanaan : Modul Ajar; Pelaksanaan; Pembimbingan), pembelajaran berdiferensiasi, KSE, dan coaching. Sedangkan ruang lingkup praktik baik bagi kepala sekolah meliputi peran kepala sekolah sebagai penggerak perubahan, tantangan dan kendala yang dihadapi kepala sekolah dan sekolah, implementasi Kurikulum Merdeka, dan P5. 

Kerangka Cerita Praktik Baik

Adapun kerangka berpikir cerita praktik baik yang digunakan adalah model STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, dan Result/Refleksi). Pada tahap Situasi berisikan pemaparan mengenai situasi awal yang meliputi tanggung jawab sebagai guru atau kepala sekolah dan tujuan pendidikan atau pembelajaran yang harus dicapai. Pada tahap Tantangan diceritakan mengenai tantangan atau kesulitan yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan tersebut. Tahap Aksi adalah bagian yang menceritakan strategi atau aksi yang akan dilakukan untuk mewujudkan tujuan. Terakhir adalah tahap Result (Hasil) dan Refleksi merupakan bagian yang menceritakan hasil dari tindakan yang dilakukan serta dampak yang diperoleh setelah melakukan tindakan tersebut. 

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Cerita Praktik Baik

Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan situasi dalam praktik baik adalah mencakup latar belakang masalah, waktu dan tempat yang spesifik, dan/atau menyampaikan peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik baik. Maksimal penulisan situasi adalah 150 kata. Dalam penulisan tantangan mencakup masalah-masalah yang dihadapi atau perlu diselesaikan terkait dengan situasi yang dibahas. Penulisannya pun maksimal 150 kata. Dalam penulisan aksi / tindakan mencakup pengalaman yang sudah dilakukan oleh guru maupun kepala sekolah secara konkrit dan spesifik dengan menggunakan strategi sesuai dengan tantangan yang dihadapi. Penulisannya meliputi 3 - 6 aksi atau tindakan yang telah dilakukan dengan maksimal 300 kata. Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan hasil adalah dampak dari tindakan yang dilakukan dengan maksiman 200 kata. Terakhir dalam penulisan refleksi / dampak diri mencakup refleksi dari tindakan yang dilakukan dengan maksimal 200 kata. 

Ketentuan Penulisan Cerita Berbagi Praktik Baik

  1. Judul bersifat reflektif (mengajak pembaca untuk melakukan refleksi) atau praktikal (menjawab kebutuhan) atau mematik (menggugah perubahan perilaku atau pikiran). 
  2. Kata kunci yang menggambarkan isi.
  3. Praktik baik yang sudah dilakukan di masing - masing sekolah. 
  4. Cerita maksimal 1000 kata. 
Demikianyang dapat kami bagikan tentang panduan dalam menulis cerita praktik baik menggunakan metode STAR. semoga bermanfaat. Salam edukasi.

Posting Komentar untuk "PANDUAN MENULIS CERITA PRAKTIK BAIK DEGAN METODE STAR"