Peran Guru Sebagai Seorang Pendidik

Sebagai seorang guru, kita harus menyadari kebutuhan untuk terus belajar secara mandiri. Kesadaran untuk hadir setiap hari untuk murid-murid dan hadir untuk terus menambah kapasitas diri.

Selain itu, guru juga perlu terus belajar agar dapat menghantarkan murid-murid untuk menjadi manusia yang berdaya dan menjadi manusia yang merdeka. 

Menurut Ki Hadjar Dewantara, "Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri, baik lahir maupun batin, tidak tergantung pada orang lain."

Tujuan pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah untuk menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

Murid-murid zaman sekarang mempunyai cara belajar yang berbeda dengan murid zaman dulu. Mereka sangat fasih berselancar di internet, bisa mendapat pengetahuan, bahkan mempelajari pengetahuan sesuai kebutuhan belajar mereka (Digital Native). Tetapi mereka tetap memerlukan kehahiran sosok seorang pendidik.

Ki Hadjar Dewantara juga pernah mengatakan, "Pendidik itu menuntun tumbuh atau didupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak."

Ki Hadjar Dewantara menyamakan mendidik anak dengan mendidik rakyat.  Menurut beliau, kehidupan kita saat ini adalah buah dari pendidikan yang kita terima saat masih anak-anak. Untuk itu, pendidik mempunyai peranan yang sangat besar dalam mengantarkan murid menuju masa depan yang cerah.

Semua yang dilakukan oleh guru di kelas haruslah bertujuan karena apapun yang dilakukan guru akan meninggalkan makna bagi murid yang kelak akan menjadi bagian dari masyarakat.

Seorang guru perlu adaptif terhadap perubahan, seperti yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara, "Pendidikan umumnya berarti daya-upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek), dan tubuh anak."

Guru tidak hanya mengjarkan materi kepada murid, tetapi juga tingkah laku, tutur kata, dan cara mengajar akan membekas dan membentuk murid-murid di masa depan.

Sumber: Modul 1 Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik

I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

Berbagi :