Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prinsip Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka

Prinsip asesmen kurikulum Merdeka

infoduniaedukasi.com. Halo sahabat edukasi. Kali ini admin akan berbagi terkait prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen kurikulum merdeka.

Kurikulum Merdeka

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa kurikulum merdeka dapat memberikan guru keleluasaan dalam menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar siswa.

Opsi Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka

Pada tahun ajaran 2023/2023, opsi pilihan dalam implementasi kurikulum merdeka masih sama seperti tahun ajaran sebelumnya, yaitu:
  1. Mandiri Belajar: sekolah menggunakan Struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan beberapa prinsip kurikulum merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
  2. Mandiri Berubah: sekolah menggunakan struktur kurikulum merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip kurikulum merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
  3. Mandiri Berbagi: sekolah menggunakan struktur kurikulum merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen, dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada sekolah lain.

Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Pembelajaran adalah suatu proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar di suatu lingkungan belajar. Setidaknya terdapat 5 prinsip pembelajaran, yaitu:
  1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian siswa saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan siswa yang beragam, sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
  2. Pembelajaran dirancang dan dilakukan guna membangun peran untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat
  3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter siswa secara holistik
  4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya siswa, serta melibatkan orang tua dan komunitas seabagai mitra
  5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan

Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka

Penilaian atau asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Adapun prinsip asesmen, yaitu:
  1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk guru, siswa, dan orang tua/wali agar bisa memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran berikutnya.
  2. Asesmen dirancang dan dilaksanakan sesuai dengan dungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
  3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya untuk menjelaskan kemajuan belaajr, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai berikutnya.
  4. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian siswa bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut
  5. Hasil asesmen digunakan oleh siswa, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Demikian yang dapat infoduniaedukasi.com bagikan tentang prinsip pembelajaran dan asesmen kurikulum merdeka. Semoga dapat bermanfaat. 
Salam Edukasi.

I Wayan Ardika
I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

Posting Komentar untuk "Prinsip Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka"